Jumat, 30 Desember 2011

Mengenal HIV AIDS (Indonesian Version)


MENGENAL HIV AIDS
Akhir-akhir ini, di seluruh belahan dunia, khususnya di indonesia peningkatan penyakit HIV  AIDS semakin merajalela. Alangkah baiknya apabila kita mengetahui sedikit banyak tentang HIV AIDS itu sendiri. Semoga ini dapat bermanfaat untuk kelangsungan hidup bangsa kedepannya.
AIDS itu sendiri adalah kepanjangan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS merupakan serangkaian gejala infeksi yang disebabkan oleh Virus HIV yang bekerja dengan cara merusak sistem kekebalan pada tubuh manusia. HIV merupakan kepanjangan dari Human Immunodeficiency Virus. Yang artinya virus ini memakan kekebalan tubuh manusia dan menjadikannya sebagai energi untuk berkembang biak. 
Seseorang yang sudah terkena HIV belum tentu dia mengidap penyakit AIDS, karena buth waktu belasan tahun untuk sesorang yang telah terinfeksi virus HIV menjdi penderita AIDS. Virus HIV ini memangsa sistem kekebalan tubuh manusia sampai akhirnya si pengidap ini tidak bisa melakukan apa-apa, maka saat itulah dia terkena AIDS.
The Centers for Disease Control and Prevention atau biasa disingkat CDC memperkirakan bahwa 25% dari penderita HIV positif tidak sadar dengan kondisi kesehatan dan status HIV mereka. Untuk itu pengetahuan tentang gejala dini penyakit ini sangatlah penting untuk mencegah lebih parahnya dan susah penanggulangannya.
Setidaknya dengan mengetahui lebih dini tentang penyakit ini bagi yang mengidapnya akan memberikan pencegahan secara intensif penderitanya agar bisa lebih bertahan hidup lebih lama dari penyakit AIDS yang sudah parah. Jadi mengetahi gejala HIV salah satu point penting penanggulangannya.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah sesorang mengidap HIV / AIDS atau tidak adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan melalui test darah. Ketika pengujian tidak memungkinkan, ada tanda-tanda tertentu yang bisa menunjukkan apakah seseorang mengidap HIV/AIDS atau tidak, atau minimal megetahui gejala-gejalanya.
Harus diingat bahwa seseorang yang mengidap HIV biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda selama paling sedikit beberapa bulan sampai beberapa tahun.

Pada orang dewasa, 3 tanda-tanda utama AIDS adalah:

1. Kehilangan 10% dari berat badan lebih dari satu bulan tanpa penyebab.
2. Diare lebih dari satu bulan.
3. Demam yang berlangsung selama lebih dari satu bulan baik konstan atau datang dan pergi

Pada orang dewasa, 5 tanda minor AIDS adalah:

1. Batuk kering yang tidak sembuh-sembuh.
2. Kulit gatal di seluruh tubuh.
3. Herpes zoster (mirip cacar air, atau disebabkan virus yang juga mengakibatkan cacar air, virus herpes) yang tidak kunjung sembuh.
4. Candidiasis, yang putih, mengangkat ruam pada mulut, lidah, atau tenggorokan.
5. Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan) dengan atau tanpa infeksi aktif.
Orang dewasa dapat didiagnosis mengidap AIDS, jika memiliki minimal 2 tanda-tanda utama dan satu tanda minor. Tapi, itu sudah cukup untuk membuat diagnosis AIDS jika seseorang mengidap kanker kulit (disebut Karposi, yang biasanya kemerah-merahan, ungu, atau bintik-bintik hitam pada kulit yang dapat menjadi besar dan menyakitkan) atau kriptokokal meningitis (infeksi pada meliputi otak yang menyebabkan demam, leher kaku, sakit kepala, kebingungan, dan ketidakmampuan untuk bangun).

Pada anak-anak, 3 tanda-tanda utama AIDS adalah:

1. Berat badan, atau pertumbuhan lambat.
2. Diare berat selama 14 hari atau lebih.
3. Demam selama lebih dari satu bulan.

Pada anak-anak, 5 tanda minor AIDS adalah:

1. Kulit gatal di seluruh tubuh.
2. Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan).
3. Candidiasis (bintik-bintik putih) di dalam mulut, lidah, atau tenggorokan.
4. Infeksi pada telinga, tenggorokan, dan infeksi lainnya.
5. Batuk yang tidak sembuh-sembuh.
Apabila ada salah seorang saudara, teman anda atau bahkan anda sendiri yang mengalami gejala seperti diatas. jangan takut dan malu untuk berkonsultasi ke Dokter dan Rumah Sakit terdekat. 
Untuk cara penularan Virus HIV itu sendiri hanya bisa melalui :
1. Hubungan seksual dengan banyak pasangan (berganti-ganti pasangan) tanpa menggunakan    alat pengaman (kondom).
2. Melalui transfusi darah.
3. Melalui ASI yang diberikan seorang ibu pengidap AIDS terhadap anaknya.
4. Penggunaan jarum suntik, tindik,tatto yang tidak steril.
Untuk sekedar informasi, Virus HIV tidak bisa menular dengan cara bersentuhan, berbagi kamar mandi, berbagi alat makan, berciuman(kecuali jika ada luka dibibir), keringat. Kita tidak perlu mengucilkan Penderita HIV AIDS ini, karena mereka sama dengan kita. Tidak ada hal yang membedakan dan membahayakan untuk kita.
Untuk pencegahan, sebaiknya janganlah melakukan hubungan intim sebelum menikah, walaupun terpaksa sampai harus melakukannya saran saya selalu gunakanlah alat pengaman(kondom).
Semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih.

Created by Lassandra Febriano



0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
i just want to enjoy my short life.,i dont want to make it fucked up!!
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Followers

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger